Breaking News

Rembang Targetkan 14 Desa Prioritas Percepatan Penurunan Stunting pada 2026

Rembang Targetkan 14 Desa Prioritas Percepatan Penurunan Stunting pada 2026
Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia (Kabid PPM) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rembang, Sigit Purwanto / Foto: RRI
Sambangdesa.com / Rembang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Jawa Tengah, berencana mengusulkan belasan desa untuk menjadi prioritas percepatan penurunan stunting pada tahun 2026. Upaya ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Kantor Kementerian Agama.

Pemkab Rembang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan OPD terkait, akan mengusulkan 14 desa prioritas percepatan penurunan stunting untuk tahun 2026. Jumlah ini meningkat dari tahun 2025 yang hanya 21 desa di 9 kecamatan. Rencana ini akan diimplementasikan pada tahun 2026. Desa-desa yang akan diusulkan tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Rembang. Upaya ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Rembang yang pada tahun 2024 tercatat sebesar 13,5% dari 35.652 balita yang ditimbang.

Pemkab Rembang akan memberikan intervensi lebih kepada desa-desa prioritas, seperti audit kasus stunting, edukasi, dan monitoring serta evaluasi yang melibatkan berbagai pihak terkait. Pemilihan desa prioritas akan dikomunikasikan dengan para camat untuk mendapatkan masukan dan persetujuan.

Kepala Bidang Pemerintahan Pembangunan Manusia (Kabid PPM) Bappeda Rembang, Sigit Purwanto, menjelaskan bahwa Pemkab Rembang mengusulkan dua skema penentuan desa prioritas. Alternatif pertama mencakup 17 desa atau kelurahan dengan pola satu desa per puskesmas, sedangkan alternatif kedua mencakup 14 desa atau kelurahan dengan pola satu desa per kecamatan.

"Nantinya, kita akan meminta persetujuan dari para camat yang juga selaku Ketua TPPS Kecamatan, mengingat mereka lebih memahami kondisi di wilayah masing-masing. Keterlibatan mereka sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program penurunan stunting ini," ujar Sigit.

Upaya penurunan angka stunting ini menargetkan lima kelompok sasaran, yaitu balita, ibu hamil, ibu menyusui, remaja putri, serta pasangan usia subur. Dalam penentuan desa prioritas, pertimbangan yang digunakan mencakup jumlah kasus stunting, jumlah keluarga berisiko stunting, dan prevalensi stunting.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close