Ketua Lembaga Pelestari Budaya Wae Rebo, Mikael Tonso, mengonfirmasi bahwa Desa Wisata Wae Rebo di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dibuka kembali. Penutupan sementara yang berlangsung sejak 18 Januari 2025 dilakukan untuk menjaga keselamatan wisatawan akibat cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan longsor di beberapa titik jalan menuju kawasan tersebut.
Menurut Mikael, keputusan pembukaan kembali ini didasarkan pada kondisi cuaca yang telah membaik. Selain itu, berbagai evaluasi dan perbaikan telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Wae Rebo.
"Kami telah melakukan perbaikan prosedur standar operasional (SOP) pelayanan, termasuk pembekalan bagi pelaku wisata seperti ojek wisata, porter, dan pemandu lokal," jelas Mikael.
Pengelola juga mengadakan rapat evaluasi akhir tahun bersama masyarakat setempat untuk melakukan refleksi terhadap 18 tahun perjalanan wisata Wae Rebo. Selain itu, sejumlah kegiatan seperti gotong royong memperbaiki jalan longsor dan perbaikan akses menuju pos 1 dilakukan bersama kelompok ojek wisata.
"Alam memberikan pemandangan yang indah, tapi juga mengingatkan kita akan keberlanjutan hidup," tambah Mikael.
Selama masa penutupan, tim pengelola Wae Rebo memanfaatkan waktu untuk meningkatkan mutu layanan. Kelompok ibu-ibu yang bertugas memasak untuk wisatawan juga mendapatkan pelatihan tambahan guna memastikan kenyamanan pengunjung.
Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan Desa Wisata Wae Rebo tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga pengalaman pariwisata yang aman dan berkualitas.
Desa Wisata Wae Rebo, yang telah menjadi salah satu destinasi unggulan di Indonesia, terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucutnya yang unik dan suasana alam pegunungan yang menenangkan. Dengan pembukaan kembali ini, diharapkan Wae Rebo dapat kembali menjadi magnet wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi, disarankan untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik dan mematuhi pedoman yang telah diperbarui oleh pengelola demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Social Footer