Kepala Desa Kedungmaling, Edy Prabowo, menjelaskan bahwa pembangunan gedung berlangsung di atas tanah kas desa (TKD). Fasilitas yang dibangun tidak hanya mencakup kantor koperasi, tetapi juga gudang dan sarana pendukung lainnya. “Penyediaan lahan merupakan kewenangan pemerintah desa, sementara pembiayaan dan pelaksanaan konstruksi ditangani langsung oleh kementerian terkait,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Gedung KDMP nantinya akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa. Selain sebagai kantor operasional koperasi, fasilitas ini juga akan difungsikan sebagai tempat penyimpanan hasil pertanian, lokasi aktivitas usaha bersama, serta pelayanan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan.
“Dengan bangunan yang representatif, koperasi desa bisa lebih leluasa mengembangkan unit usaha seperti simpan pinjam, toko sembako, dan pengolahan produk lokal. Ini akan menjadi penggerak ekonomi desa yang mandiri,” jelas Edy.
Edy juga mengajak seluruh warga desa untuk aktif bergabung sebagai anggota koperasi melalui simpanan pokok dan wajib. Dia menilai partisipasi masyarakat sangat penting untuk keberlangsungan koperasi Merah Putih.
“KDMP ini adalah perusahaan desa milik masyarakat sendiri. Jika kita kelola dengan baik, kita tidak perlu mencari peluang usaha keluar daerah. Kita bangun desa kita bersama,” katanya optimistis.
Babinsa Desa Kedungmaling, Heri Kuswanto, menambahkan bahwa gedung KDMP akan digunakan untuk berbagai unit usaha koperasi yang telah dirintis. Namun, pengoperasian fasilitas ini masih menunggu jadwal resmi dari pemerintah pusat.
Saat ini pembangunan gedung baru mencapai tahap 11 persen dan ditargetkan selesai pada Januari 2026. “KDMP Kedungmaling masuk gelombang pertama pembangunan koperasi desa. Kami berharap peresmian operasional bisa dilakukan secara serentak nantinya,” ungkap Heri.
Pembangunan gedung Koperasi Desa Merah Putih di Kedungmaling merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi warga desa. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak usaha lokal yang berkelanjutan dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
Social Footer