Prioritas Nasional Pertama adalah untuk memperkuat Ketahanan Ekonomi demi Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan. Prioritas Nasional Kedua berfokus pada pengembangan wilayah guna Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan.
Prioritas Nasional ketiga adalah peningkatan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing. Prioritas Nasional keempat menyoroti revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Sedangkan Prioritas Nasional kelima adalah memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.
Prioritas keenam adalah pembangunan lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan menangani Perubahan Iklim. Terakhir, Prioritas Nasional ketujuh fokus pada memperkuat stabilitas politik, hukum, pertahanan, dan keamanan serta transformasi pelayanan publik.
Khususnya pada Prioritas Nasional kedua, yang menekankan pengembangan wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan, terdapat alokasi anggaran sebesar Rp 49.419,4 miliar.
Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komite IV DPD RI, Selasa (19/9/2023), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa alokasi anggaran ini akan digunakan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), mengembangkan desa wisata, dan memajukan desa digital. Program-program ini berada di bawah tanggung jawab Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Selain itu, menurut Menteri Suharso, anggaran ini juga akan digunakan untuk pengembangan Kawasan sarana dan prasarana Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan.
.jpeg&description=Tahun 2024, Pemerintah Alokasikan Dana 49,5 Miliar Kembangkan Wilayah Pedesaan){kind=link}
Social Footer