Breaking News

Menimati Eksotisme dan keunikan Desa Wisata Tamansari Banyuwangi

 

Menimati Eksotisme dan keunikan Desa Wisata Tamansari Banyuwangi
Sambangdesa.com / Banyuwangi - Desa Wisata Tamansari di Banyuwangi memang memiliki banyak potensi wisata yang menarik. Terletak dekat dengan Kawah Ijen, desa ini memiliki daya tarik alam, UMKM, dan budaya yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu contoh dari daya tarik tersebut adalah situs budaya Taman Gandrung Terakota yang berisikan 1.000 patung tembikar penari gandrung.

Taman Gandrung Terakota merupakan salah satu objek wisata di Desa Wisata Tamansari yang menarik perhatian. Di tempat ini, terdapat 1.000 patung tembikar penari gandrung yang tersebar di sekitar amfiteater dan persawahan. Setiap bulan, ada pertunjukan sendratari Meras Gandrung yang menambah daya tarik situs budaya ini.

Selain berfoto dengan patung-patung penari Gandrung, wisatawan juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan para penari asli Gandrung dan menikmati penampilan tarian yang disajikan oleh mereka. Untuk menyaksikan penampilan tari Gandrung yang ikonik, wisatawan dapat memilih paket seharga mulai dari Rp 100.000, yang sudah termasuk tur, sarapan, dan akses ke paket air panas.

Selain penampilan tarian rutin yang diadakan setiap hari, Taman Gandrung Terakota juga mengadakan Sendratari Meras Gandrung sebulan sekali di amfiteater. Ini merupakan acara khusus yang memiliki makna sebagai wisuda dan ritual bagi para penari Gandrung yang sudah siap untuk pentas sesungguhnya. Acara ini menambah keunikan dan pengalaman wisata di Taman Gandrung Terakota, di mana wisatawan dapat lebih mendalam mengenal budaya dan tradisi setempat.

Taman Gandrung Terakota di Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi, memang memiliki daya tarik yang unik dengan 1.000 patung tembikar atau terakota penari gandrung yang tersebar di berbagai titik. Patung-patung ini menjadi ikon Banyuwangi dan memberikan sentuhan budaya yang khas kepada pengunjung.

Selain bisa menikmati keindahan patung-patung penari gandrung, kegiatan yang pasti menarik untuk dilakukan di Taman Gandrung Terakota adalah berfoto di berbagai spot yang menampilkan patung-patung tersebut. Latar alam yang cantik dan alami di sekitar taman serta sawah membuat tempat ini cocok bagi para penggemar foto yang ingin mendapatkan hasil foto Instagramable. Jika ingin menciptakan pose yang menarik, melihat referensi pose dan spot berfoto di media sosial bisa menjadi ide bagus, sehingga hasil foto Anda semakin menarik di antara patung-patung penari gandrung yang ikonik.

Dengan daya tarik alam yang meliputi Kawah Ijen dan mata air jernih Sendang Seruni, serta keberagaman UMKM dan budaya lokal, Desa Wisata Tamansari menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan. Terletak dalam jarak yang relatif dekat dengan Kawah Ijen, desa ini juga bisa menjadi tempat persinggahan wisatawan sebelum atau setelah mengunjungi kawah tersebut.

Semua ini menjadikan Desa Wisata Tamansari sebagai destinasi wisata yang kaya akan pengalaman dan keunikan, dengan daya tarik yang memadukan alam, budaya, dan kesempatan untuk mendukung UMKM lokal.

Taman Gandrung Terakota di Desa Wisata Tamansari memang memiliki daya tarik budaya yang unik. Dengan 1.000 patung penari gandrung yang tersebar di sekitar amfiteater dan persawahan, tempat ini menjadi simbol budaya asli dan ikon kota Banyuwangi. Para wisatawan juga bisa menikmati suasana alam dengan bukit hijau dan hamparan sawah, serta berbagai fasilitas pendukung yang disediakan.



Lokasi Taman Gandrung Terakota berada di Dusun Blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Perjalanan menuju kawasan ini dapat dilakukan dengan kendaraan bermotor dan kendaraan roda empat. Dari Banyuwangi (kota), jaraknya sekitar 23 km dengan waktu tempuh sekitar 44 menit. Sedangkan dari Bandara Blimbingsari, jaraknya sekitar 37 km dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam 4 menit.

Dengan lokasi yang mudah diakses dan fasilitas yang disediakan, Taman Gandrung Terakota menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan budaya dan alam Banyuwangi.

Selain Terakota ada juga Sendang Seruni. Sendang ini menawarkan pengalaman wisata alam yang menenangkan. Kolam air ini merupakan sumber air dari mata air pegunungan, yang menghasilkan air segar dan bersih yang memberikan kesejukan untuk tubuh dan pikiran. Lokasi Sendang Seruni dikelilingi oleh hutan dan tanaman bunga seruni, menciptakan suasana yang damai dan indah.

Kolam air ini dikelola oleh masyarakat sekitar dengan dukungan dari pemerintah desa sebagai pemodal dan pendukung. Lokasinya juga tidak jauh dari sejumlah homestay yang dikelola oleh warga, menjadikannya sebagai tempat alternatif yang sempurna untuk bersantai setelah menjelajahi Kawah Ijen yang menantang.



Sendang Seruni benar-benar menawarkan pengalaman wisata alam yang menenangkan dan menyegarkan. Mata air jernih yang berasal dari pegunungan ini mengalir ke dalam kolam yang dikelilingi oleh hutan, tanaman bunga seruni, serta hijau persawahan dan hutan pinus. Konon, air dari Sendang Seruni memiliki manfaat kesehatan seperti menghilangkan rasa lelah, membantu menjaga awet muda, dan memberikan kesejukan.

Di samping kolam airnya yang menarik, Sendang Seruni juga memiliki beragam fasilitas yang membuat kunjungan Anda lebih nyaman. Terdapat pendopo, gazebo, taman, mushala, toilet, pancuran mata air, penginapan, dan warung UMKM yang siap menyambut pengunjung. Untuk masuk ke kawasan Sendang Seruni, ada tarif yang perlu dibayar, dimulai dari Rp 7.500 per orang.

Dengan kombinasi keindahan alam, nuansa hijau persawahan dan hutan, serta fasilitas yang lengkap, Sendang Seruni menjadi tempat yang ideal untuk bersantai, menenangkan pikiran, dan menikmati kesejukan air pegunungan yang segar.

Selain itu, di sekitar wilayah ini, wisatawan juga dapat menemukan tempat penambangan dan produksi belerang. Belerang yang diambil dari Kawah Ijen memiliki popularitas dalam produk kecantikan dan sering digunakan sebagai campuran. Fakta bahwa produk belerang dari Kawah Ijen populer hingga ke luar negeri menunjukkan nilai tambah ekonomi dari sumber daya alam unik ini.

Kandungan belerang yang diekspor dari Kawah Ijen digunakan dalam produk-produk perawatan kulit di luar negeri, terutama oleh banyak ibu-ibu. Di Desa Wisata Tamansari, Anda memiliki kesempatan untuk melihat langsung aktivitas penambangan belerang dan bahkan dapat berkenalan dengan para penambang. Mereka tinggal berdekatan dengan desa dan bahkan mendirikan homestay, sehingga Anda dapat memahami lebih dalam tentang pekerjaan dan kehidupan sehari-hari para penambang.



Desa Wisata Tamansari telah dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung wisatawan. Homestay di desa ini memiliki sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability), yang menjamin standar kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan. Anda juga dapat menikmati kuliner khas Banyuwangi yang tentu akan memanjakan lidah Anda. Terlebih lagi, tersedia berbagai jenis transportasi seperti ATV, jep, dan trooper yang siap membawa Anda untuk menjelajahi keindahan desa ini.

Desa Wisata Tamansari juga memiliki daya tarik UMKM yang menarik, seperti produk kopi robusta dan beras merah organik yang khas. Ini memberikan peluang bagi wisatawan untuk membawa pulang produk-produk khas dari desa ini sebagai kenang-kenangan atau oleh-oleh. Dengan berbagai daya tarik alam, budaya, dan UMKM yang dimiliki, Desa Wisata Tamansari menawarkan pengalaman wisata yang unik dan beragam bagi para pengunjungnya.


Selain menikmati berfoto dengan patung-patung penari gandrung, wisatawan juga memiliki berbagai pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan di Taman Gandrung Terakota di Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi. Di sana, Anda dapat mengunjungi tempat oleh-oleh, menginap, dan menikmati hidangan di restoran yang tersedia.

Taman Gandrung Terakota memiliki kafe-kafe bernama Java Banana dan Roemah Tjokelat. Di kedua kafe ini, Anda bisa memesan berbagai minuman dan makanan ringan yang nikmat. Selain itu, ketika Anda bersiap-siap pulang, jangan lupa mampir ke Roemah Oleh-Oleh.

Toko ini menawarkan beragam cendera mata khas Banyuwangi yang bekerja sama dengan UMKM lokal. Ada banyak pilihan oleh-oleh yang bisa Anda beli, seperti mainan tradisional, makanan khas daerah, dan batik tulis Banyuwangi yang unik. Ini adalah cara yang baik untuk membawa pulang kenang-kenangan khas dari perjalanan Anda di Desa Wisata Tamansari.

Selain mengunjungi tempat-tempat sebelumnya, wisatawan memiliki opsi unik untuk menikmati Desa Wisata Tamansari dengan cara berbeda, yaitu berjalan-jalan naik kendaraan. Ada dua pilihan yang dapat dipilih, yaitu mobil trooper atau ATV.

"Anda bisa naik ATV atau mobil trooper untuk menikmati desa ini," kata Yanuar.

Jika Anda tidak ingin duduk di dalam mobil, Anda juga memiliki pilihan untuk naik di atas atap mobil trooper, dengan maksimal tiga orang. Pengemudi mobil sudah terlatih dan akan mengemudi perlahan, sehingga Anda dapat menikmati suasana desa dan udara segar dari ketinggian.

Bagi yang mencari pengalaman yang lebih mengasyikkan, Anda bisa memilih untuk menaiki ATV dan menjelajahi desa ini, baik sendiri atau berboncengan dengan teman atau pasangan. Selama perjalanan, Anda akan melihat pemandangan sawah, kebun, dan rumah-rumah warga.

Paket ATV atau kendaraan lain dihargai mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 450.000-an tergantung pada jarak, durasi, dan jumlah wisatawan yang ikut naik. Dengan pilihan ini, wisatawan dapat merasakan sensasi yang berbeda sambil menjelajahi keindahan Desa Wisata Tamansari.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close