Ratusan warga dari lima distrik, yaitu Kelila, Ilugwa, Eragayam, Kobakma, dan Magambilis, yang merasa ada ketidaksesuaian dalam pembagian dana desa, mengamuk dan merusak Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung di Kabupaten Mamberamo. Mereka protes karena merasa dana desa yang diterima kali ini lebih sedikit daripada biasanya.
Para pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Mamberamo Tengah yang diminta warga untuk menjelaskan alasan ketidaksesuaian penyaluran dana desa tersebut tidak mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Hal ini semakin memancing kemarahan massa, yang akhirnya merusak dan melempari kantor tersebut.
Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, akibat kerusuhan tersebut, sejumlah bangunan di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Mamberamo Tengah mengalami kerusakan. Massa akhirnya berhasil ditenangkan oleh aparat gabungan dari Polres Mamberamo Tengah dan Kodim 1702/Jayawijaya.
Social Footer