Rombongan LKD Jaten diterima secara langsung oleh Kepala Desa Pakisaji, Juwari, bersama perangkat desa dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Cinde Wilis. Dalam sambutannya, Juwari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa dan lembaga kemasyarakatan sebagai kunci keberhasilan pembangunan desa.
“Sinergi antara pemerintah desa dengan lembaga kemasyarakatan menjadi kunci dalam pembangunan. Kami terbuka untuk saling belajar demi kemajuan desa,” ujar Juwari dengan penuh semangat.
Selain diskusi kelembagaan dan program dana desa, rombongan berkesempatan mengunjungi lokasi budidaya melon premium yang menjadi salah satu inovasi unggulan Desa Pakisaji. Budidaya ini menerapkan sistem pertanian modern, dengan penggunaan media tanam terkontrol serta manajemen pemeliharaan yang terstandar demi menghasilkan buah berkualitas tinggi.
Kepala Desa Jaten, Atiek Isroin, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan keterbukaan Pemerintah Desa Pakisaji. Ia menilai praktik budidaya melon premium serta pola pemberdayaan masyarakat di Pakisaji dapat menjadi referensi penting untuk pengembangan program serupa di desanya.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Desa Pakisaji yang telah menyambut kehadiran kami dan berbagi pengalaman yang sangat berharga. Ini menjadi ilmu yang sangat berarti bagi kami,” kata Atiek Isroin.
Kegiatan studi banding ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif serta penyerahan cendera mata dari Pemerintah Desa Jaten sebagai simbol terima kasih sekaligus penguatan tali silaturahmi antar desa.
Pertemuan antar desa melalui studi banding seperti ini menjadi jalan efektif untuk bertukar pengalaman dan memperkuat sinergi dalam pembangunan desa. Inovasi dan praktik baik yang dibagikan dapat mempercepat kemajuan desa-desa lain, khususnya dalam pengelolaan sumber daya dan pemberdayaan masyarakat.
Social Footer