Sambangdesa.com / Jakarta - Bagaimana koneksi internet dapat mengubah wajah desa dan mempercepat pembangunan daerah tertinggal? Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mengambil langkah strategis untuk mempercepat pembangunan desa dengan memperkuat jaringan internet di seluruh Indonesia. Kesepakatan ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Selasa (21/10/2025).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menegaskan bahwa koneksi internet bukan lagi sekadar kebutuhan tambahan. Di era digital saat ini, akses internet yang merata menjadi infrastruktur penting untuk mendorong kemajuan masyarakat desa. “Kami sangat berterima kasih atas kerja sama ini. Dengan sinyal dan internet yang kuat, kami dapat mempercepat berbagai program di tingkat desa,” ujarnya dalam audiensi bersama Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, di Jakarta.
Internet memberi peluang luas bagi pengembangan sektor ekonomi desa, meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran jarak jauh, serta mempercepat layanan publik. Selain itu, akses digital membuka akses ke sumber belajar global dan program pengembangan digital yang diselenggarakan pemerintah maupun sektor swasta.
Untuk memastikan program berjalan tepat sasaran, kedua kementerian sepakat menyatukan data terkait potensi dan kebutuhan desa. “Kami akan melakukan pertukaran data dan menentukan desa mana yang harus diintervensi lebih dulu dan lebih tepat,” jelas Yandri.
Pendekatan ini memungkinkan intervensi yang akurat dan efisien berdasarkan karakteristik serta potensi masing-masing wilayah. Sinergi data menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan desa sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Viada Hafid, menambahkan bahwa digitalisasi adalah kekuatan utama yang harus dimiliki desa melalui pengembangan sumber daya manusia berkualitas. “MoU ini mencakup berbagai aspek, namun prioritas utama kami adalah memperkuat konektivitas digital sampai ke desa-desa,” ujarnya.
Menurut Meutya, kolaborasi lintas kementerian menjadi strategi jitu mengingat pembangunan desa melibatkan banyak sektor. Dengan konektivitas yang kuat, desa dapat lebih mudah mengakses program-program pembangunan yang berpihak pada kemajuan dan kesejahteraan warga.
Kerja sama antara Kemendes PDT dan Kemkomdigi menandai langkah penting dalam memperkuat konektivitas internet desa di Indonesia. Dengan infrastruktur digital yang semakin kuat dan data yang terintegrasi, pembangunan desa ditargetkan berlangsung lebih cepat, tepat, dan berdampak luas. Bagi masyarakat desa, koneksi internet bukan sekadar kemudahan teknologi, melainkan jembatan menuju peluang ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik yang lebih baik.

Social Footer