Sambangdesa.com / Boyolali - Boyolali, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia, menyimpan wisata unik yang terletak di lereng timur Gunung Merapi. Kawasan ini menawarkan suasana sejuk dan pemandangan alami yang menakjubkan, dapat dijangkau dalam waktu 44 menit dari pusat kota Boyolali.
Menikmati Keindahan Alam
Perkampungan Dukuh Gumuk, yang berada di Kecamatan Tamansari, terletak pada ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut. Dari ketinggian ini, wisatawan dapat menikmati panorama yang memukau, termasuk pemandangan Gunung Lawu dan rangkaian pegunungan yang membentang di arah timur, serta Gunung Bibi yang menjulang di arah barat. Keunikan Dukuh Gumuk terletak pada fakta bahwa puncak Gunung Merapi tidak terlihat dari sini, karena tertutup oleh Gunung Bibi.
Menyantap Kopi Khas
Wisatawan yang berkunjung juga diundang untuk mencicipi Kopi Gumuk Merapi, yang dikenal dengan aroma khas mawar. Minuman ini menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin menikmati cita rasa lokal.
Aktivitas Menarik di Dukuh Gumuk
Kawasan Dukuh Gumuk menawarkan berbagai aktivitas menarik, di antaranya trekking dan adopsi anggrek. Masyarakat setempat melakukan budi daya tanaman anggrek dengan menggunakan teknik kultur jaringan, yang kemudian dikembalikan ke alam.
“Wisatawan bisa melakukan adopsi anggrek, yaitu membeli anggrek yang sudah dibudidayakan di sini untuk kemudian ditempelkan ke pohon yang ada di hutan,” jelas Joko Susanto, sekretaris Kelompok Tani Subur Makmur sekaligus penggiat kopi Dukuh Gumuk.
Joko menambahkan bahwa aktivitas ini menarik bagi wisatawan dengan minat khusus dalam pelestarian tanaman. "Ada dua tempat untuk adopsi anggrek, yaitu di kebun warga atau di Gumuk Indah Boyolali, yang juga merupakan jalur trekking dan berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merapi,” ujarnya.
Persyaratan dan Tarif
Wisatawan yang ingin melakukan trekking di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi diwajibkan untuk melakukan reservasi 10-15 hari sebelumnya untuk mendapatkan izin. “Kalau ingin adopsi anggrek, tarifnya sekitar Rp 700.000 karena proses budidayanya cukup sulit dan memakan waktu,” tambah Joko.
Jika memilih trekking, wisatawan akan dipandu untuk menjelajahi kawasan hutan, termasuk menuju permukiman Gobumi di selatan Dukuh Gumuk. “Tarifnya menyesuaikan dengan aktivitas yang dipilih,” ujarnya.
Sebelumnya, kawasan Gumuk Indah Boyolali sempat dibuka untuk umum, di mana wisatawan dapat membeli tiket untuk masuk.
Dengan keindahan alam dan berbagai aktivitas menarik, Dukuh Gumuk di Boyolali menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Baik bagi pencinta alam maupun penggemar kopi, kawasan ini layak menjadi tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Social Footer