![]() |
Tiada Pilihan Lain, Beginilah Kondisi Jalan Akses Desa Sinar Mulia, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Bengkulu / Foto: kompas.com |
Kepala Desa Sinar Mulia, Senia, membenarkan bahwa jenazah terpaksa ditandu karena mobil ambulans tidak dapat melintasi jalan menuju desa akibat kondisinya yang rusak parah.
"Tadi malam jenazahnya terpaksa ditandu. Mobil ambulans tidak mampu naik ke desa. Kejadian ini sering terjadi setiap kali ada warga sakit parah atau meninggal dunia," ujar Senia, Kamis (27/2/2025).
Jalan menuju Desa Sinar Mulia telah lama mengalami kerusakan berat. Ketika musim hujan, jalan tersebut menjadi berlumpur dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Hal ini menyulitkan warga desa, terutama dalam keadaan darurat seperti mengantar orang sakit atau membawa jenazah.
"Jalan kami rusak berat. Apabila ada warga yang sakit, kami kesulitan mengantar mereka keluar desa. Begitu pula kalau ada yang meninggal, kami terpaksa menandu jenazah," ungkap Senia.
Kasus jenazah terpaksa ditandu karena jalan rusak bukanlah hal baru di Provinsi Bengkulu. Sebelumnya, peristiwa serupa terjadi di Dusun Damar Kencana, Desa Sosokan Taba, Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang. Pada saat itu, warga harus menandu jenazah Wan Sepi (60) sejauh sembilan kilometer karena mobil ambulans tidak dapat menjangkau desa akibat kerusakan jalan.
Wan Sepi, yang merupakan warga Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di desa tersebut. Belasan warga terpaksa bergotong-royong membawa jenazah dengan tandu sambil berjalan kaki melewati jalan berlumpur.
Kondisi jalan yang rusak di beberapa wilayah Bengkulu, termasuk Desa Sinar Mulia dan Desa Sosokan Taba, menyoroti masalah mendesak terkait infrastruktur di daerah pedesaan. Akses jalan yang buruk tidak hanya menyulitkan mobilitas masyarakat tetapi juga menghambat penanganan keadaan darurat, baik untuk pasien sakit maupun jenazah.
Kepala Desa Sinar Mulia berharap pemerintah segera menangani kerusakan jalan di wilayah tersebut untuk memastikan kebutuhan dasar warganya terpenuhi. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak berwenang terkait perbaikan jalan di wilayah tersebut.
Social Footer