![]() |
Desa Wisata Jatiluwih, Bali / Foto: Jadesta |
Sejak 2021, ada empat desa wisata di Indonesia yang berhasil meraih penghargaan "Best Tourism Village" dari United Nations Tourism. Keempat desa ini telah membuktikan keunggulannya di kancah global.
Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta
Terletak di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Desa Nglanggeran menawarkan pesona alam Gunung Api Purba serta kearifan lokal yang masih terjaga. Pada 2021, desa ini meraih penghargaan tersebut bersama 44 desa lain dari 32 negara.
Salah satu daya tarik utama Desa Nglanggeran adalah Gunung Api Purba Nglanggeran, yang menjadi bagian dari kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. Gunung dengan ketinggian 700 meter ini membentang seluas 48 hektar dan menjadi tempat favorit bagi wisatawan.
Desa Wisata Penglipuran, Bali
Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, merupakan salah satu desa adat yang tetap menjaga tradisi leluhur. Keunikan desa ini terletak pada masyarakatnya yang masih menjalankan budaya dan adat istiadat Bali dalam kehidupan sehari-hari.
Atas komitmennya dalam menjaga nilai-nilai tradisional, Desa Penglipuran terpilih sebagai salah satu desa terbaik dalam ajang Best Tourism Villages 2023. Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata budaya yang patut dikunjungi.
Desa Wisata Jatiluwih, Bali
Berlokasi di kaki Gunung Batukaru, Kabupaten Tabanan, Bali, Desa Jatiluwih menawarkan panorama sawah terasering yang menakjubkan. Keindahan desa ini didukung oleh sistem irigasi tradisional subak, yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2012.
Atas dedikasi dalam melestarikan budaya dan mengelola potensi wisata, Desa Jatiluwih menerima penghargaan "Best Tourism Village" tahun 2024, bersama Desa Wukirsari di Yogyakarta.
Desa Wisata Wukirsari, Yogyakarta
Desa Wukirsari di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, menawarkan perpaduan keindahan alam dan budaya yang khas. Selain pesona alamnya, desa ini juga dikenal sebagai pusat produksi batik tulis.
Keberhasilan dalam mengembangkan ekonomi kreatif, khususnya batik, menjadikan Wukirsari salah satu desa wisata yang diakui secara global. Penghargaan "Best Tourism Village" tahun 2024 menjadi bukti bahwa desa ini memiliki daya saing tinggi di tingkat internasional.
Keempat desa wisata ini tidak hanya menghadirkan pengalaman liburan yang unik, tetapi juga membuktikan bahwa pengelolaan pariwisata berbasis masyarakat dapat membawa dampak positif. Penghargaan bergengsi yang diraih menunjukkan komitmen mereka dalam melestarikan tradisi dan lingkungan.
Menjelang Ramadan atau liburan Idul Fitri, desa-desa ini layak menjadi pilihan destinasi yang patut dikunjungi untuk merasakan keunikan budaya dan alam Indonesia.
Social Footer