![]() |
Tampak warga Menerobos banjir yang sedang melanda wilayah Driyorejo Gresik / Foto: Ist. |
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Sukardi, mengatakan bahwa banjir melanda empat desa di Kecamatan Driyorejo dan satu desa di Kecamatan Wringinanom. Desa-desa terdampak di Kecamatan Driyorejo adalah Desa Driyorejo, Desa Sumput, Desa Cangkir, dan Desa Bambe. Sementara itu, satu desa terdampak di Kecamatan Wringinanom belum disebutkan secara rinci.
"Ketinggian air akibat luapan Kalimas bervariasi antara 5 hingga 10 cm. Kami masih melakukan pendataan ulang terkait jumlah rumah yang terdampak," ujar Sukardi kepada media.
Sakur, salah satu warga Dusun Driyorejo, melaporkan bahwa air mulai naik sejak Selasa subuh. Rumah-rumah yang berada di sekitar bibir Sungai Kalimas terendam, membuat aktivitas warga terganggu. Selain merendam permukiman, banjir juga menggenangi area makam umum di Dusun Driyorejo.
"Ada makam warga yang terkena banjir, dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 40 cm, setara lutut orang dewasa," ujar Sakur.
BPBD Kabupaten Gresik terus memantau perkembangan situasi banjir di wilayah terdampak. Sukardi menegaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan informasi terbaru mengenai dampak dan penanganan bencana ini setelah proses pendataan selesai.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah tersebut.
Social Footer