Sambangdesa.com / Hulu Sungai Tengah - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) telah mengembangkan wisata durian di Desa Limpasu Gunung Titi. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dalam jangka panjang.
"Kami telah melaksanakan penanaman perdana pohon durian di desa wisata ini. Ke depan, kebun ini akan memberikan nilai ekonomi tambahan bagi petani setempat, dan destinasi wisata di sini juga akan berkembang," kata Bupati HST, Aulia Oktafiandi, pada Rabu (24/07/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bupati HST memberikan berbagai bantuan kepada kelompok tani (poktan). Poktan Terapu Desa Limpasu menerima 400 pohon durian, Poktan Bauntung Batuah Desa Wawai Gardu mendapatkan 100 pohon, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Limpas menerima bantuan berupa semprotan.
"Pemerintah daerah berkomitmen untuk melestarikan dan menghijaukan alam sambil memanfaatkan manfaat ekonominya, salah satunya dengan mengembangkan potensi wisata seperti Gunung Titi untuk perkebunan," ujarnya.
Aulia juga menyebutkan bahwa infrastruktur di lokasi tersebut akan diperbaiki secara bertahap, termasuk pembangunan jalan paving blok dari Pihandam melewati Gunung Titi hingga Nateh.
"Selain memberikan potensi wisata dan pendapatan ekonomi bagi warga, wilayah ini juga menjadi akses antar daerah. Dengan diperbaikinya jalan, akan menunjang kelancaran aktivitas masyarakat," jelasnya.
Oleh karena itu, Aulia meminta masyarakat, Pokdarwis, dan gabungan kelompok tani di desa ini untuk bekerja sama dalam mengelola potensi wisata yang ada dengan baik. Penanaman pohon durian ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang untuk kawasan Gunung Titi dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian HST, Budi Satrya Tanjung, menyatakan bahwa pengembangan perkebunan ini akan meningkatkan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
"Dinas Pertanian HST mendukung pengembangan durian pada lahan seluas lima hektare dengan memberikan bantuan 500 bibit pohon durian dan 200 sak pupuk kandang," kata Budi.
Social Footer