Kembalikan Aset Desa, Kades Berjo Bersama Massa Ambil Alih Paksa Kantor BUMDes

 

Suasana Pengambilalihan Kantor BUMDEs Berjo leh Kepala Desa Beserta Massa dari Masyarakat Desa / Foto: Ist.

Sambangdesa.com / Karanganyar - Setelah dilantiknya kepala Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, suasana di desa tersebut belum juga mereda.

Desa Berjo kembali menjadi pusat perhatian setelah Kades Berjo, Dwi Haryanto, bersama ratusan warga, melakukan aksi pengepungan terhadap kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo.

Kedatangan massa dan Kades Berjo bertujuan untuk mengambil alih pengelolaan BUMDes Berjo yang saat ini dikuasai oleh Arif Suharno.

Selama ini, BUMDes Berjo bertanggung jawab atas pengelolaan dua objek wisata utama, yaitu Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda, yang menjadi aset berharga bagi Desa Berjo.

Objek Wisata Air Terjun Jumog 

Berdasarkan pantauan radarsolo.com, massa yang terdiri dari ketua RT, ketua RW, dan tokoh masyarakat, memadati kantor BUMDes Berjo dalam jumlah besar.

Pihak kepolisian dari Dalmas Polres Karanganyar pun dikerahkan untuk menjaga situasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Setelah dari kantor BUMDes Berjo, massa beralih ke Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda.

Dwi Haryanto, Kades Berjo, menegaskan bahwa pemerintah desa bersama warga telah mengambil alih pengelolaan Telaga Madirda yang merupakan aset milik bersama warga Desa Berjo.

Objek Wisata Air  Telaga Madirda Berjo

Ia menyatakan bahwa proses selanjutnya akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan hasil musyawarah desa.

"Kami di sini mengambil alih Telaga Madirda. Telaga Madirda ini milik kita, milik warga Desa Berjo," tegas Dwi.