Sambangdesa.com / Probolinggo - Mukhamad Misbakhun, seorang anggota Komisi XI DPR, mendorong para kepala desa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, untuk secara efektif mengelola dan bertanggung jawab atas dana desa. Dia menganggap bahwa para kepala desa memiliki peran utama dalam pelayanan masyarakat desa dan membantu pemerintah dalam upaya mengatasi masalah stunting.
Misbakhun menyoroti bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan prioritas pada penyaluran dana desa sejak 2015, dengan Kementerian Keuangan telah mengucurkan lebih dari Rp 500 triliun dalam periode tersebut. Dia berharap dana desa dapat memotivasi perkembangan desa, mengurangi kemiskinan, meningkatkan infrastruktur, dan memajukan sektor pendidikan.
Selain itu, Misbakhun juga mencatat bahwa dana desa sebelumnya difokuskan pada penanganan pandemi COVID-19, tetapi sekarang pemerintah telah mengalihkan fokusnya untuk mengatasi masalah stunting.
Dia menjelaskan bahwa angka stunting terus menurun, dari 37 persen pada tahun 2014 menjadi sekitar 21 persen pada tahun 2022. Presiden Jokowi berambisi untuk menguranginya hingga maksimal 14 persen pada tahun 2024, bahkan berharap bisa mencapai nol persen. Misbakhun menekankan pentingnya peran kepala desa dalam upaya ini, karena hal ini berdampak pada generasi mendatang.
Dia juga menyoroti bahwa mengendalikan angka stunting adalah langkah strategis dalam menghadapi bonus demografi yang akan dimulai pada tahun 2030 dan untuk mencapai visi Generasi Emas pada tahun 2045.
Social Footer