Sambangdesa.com / Lamongan — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menegaskan pentingnya sinergi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) untuk mempercepat penguatan ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat kunjungan kerja di Desa Plosowahyu, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Senin (22/12/2025), Yandri menekankan bahwa kedua lembaga ini tidak perlu bersaing atau dibenturkan, melainkan harus saling mendukung dan memperkuat satu sama lain. “BUMDes dan KDKMP harus disinergikan dan saling membesarkan,” ujarnya.
Pembagian peran yang jelas antara BUMDes dan KDKMP menurut Yandri menjadi kunci utama agar potensi ekonomi desa dapat dioptimalkan tanpa tumpang tindih. BUMDes diarahkan untuk mengembangkan unit usaha yang sudah berjalan, sementara KDKMP diharapkan mengisi sektor usaha yang belum tergarap.
Sebagai contoh, BUMDes Bangkit Berdaya di Desa Plosowahyu telah sukses mengelola berbagai unit usaha produktif seperti peternakan ikan lele, pasar desa, dan penyewaan ruko. Mendes berharap KDKMP dapat melengkapi usaha-usaha tersebut dengan mengembangkan sektor lain demi menciptakan kolaborasi yang saling menguatkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi desa secara menyeluruh.
Sinergi strategis antara BUMDes dan Koperasi Merah Putih merupakan langkah penting dalam memperkuat ekonomi desa. Dengan pembagian peran yang tepat dan kolaborasi yang erat, desa-desa di Indonesia berpeluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya secara berkelanjutan.

Social Footer