Sambangdesa.com / Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto sepakat menjalin kerja sama strategis dalam mengembangkan program Pemuda Pelopor dan Liga Desa.
Pertemuan berlangsung di Graha Kemenpora, Senayan, pada Selasa pagi (21/10/2025). Erick Thohir menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan tindak lanjut visi Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita keenam, yaitu pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi.
“Kami sepakat untuk menggali dan bersinergi sesuai arahan Bapak Presiden dengan program yang efisien, efektif, dan terarah,” ujar Menpora Erick usai pertemuan.
Salah satu fokus utama kerja sama adalah pengembangan program Pemuda-Pemudi Pelopor, yang sebelumnya telah berjalan bersama Kemenpora. Erick menegaskan program ini tidak hanya bersifat tahunan, tapi akan dilanjutkan hingga 2029.
“Kami juga tengah merevisi program Pemuda Bela Negara yang akan menjadi payung besar bagi kerja sama ke depan,” tambahnya.
Selain pengembangan kepemudaan, kerja sama juga meliputi bidang olahraga melalui program Liga Desa dan cabang olahraga esports yang mulai digelar tahun ini. Menpora berkomitmen mendukung perluasan program ini tidak hanya di satu provinsi, tetapi menjangkau seluruh Indonesia.
“Kami dari Kemenpora siap bekerja maksimal mendukung program yang didiskusikan hari ini,” tegas Erick.
Mendes PDT Yandri Susanto menyampaikan apresiasi atas dukungan Menpora Erick Thohir. Ia meyakini sinergi ini akan mempercepat terwujudnya Asta Cita keenam Presiden Prabowo, yakni pemerataan ekonomi melalui pembangunan desa.
“Kami berdiskusi hampir satu jam, menitikberatkan peran desa sebagai pondasi pembangunan dari bawah,” jelas Yandri.
Program Pemuda Pelopor Desa yang sedang berjalan diikuti seluruh desa di Indonesia, dengan festival puncak yang akan diselenggarakan pada Hari Desa, 15 Januari 2026 di Boyolali, Jawa Tengah. Yandri mengundang Menpora untuk hadir sebagai bentuk dukungan.
Diskusi mengungkap kecocokan program Pemuda Bela Negara Kemenpora dengan inisiatif Kemendes PDT. Sejumlah program desa yang melibatkan pemuda, seperti Koperasi Desa Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, Badan Usaha Milik Desa, dan Desa Ekspor, membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
“Kami optimis kerja sama ini akan menjadi program andalan untuk merealisasikan pembangunan dari desa,” ungkap Yandri.
Selain pemberdayaan pemuda, Kemendes PDT juga menyiapkan kolaborasi dalam pengembangan olahraga desa. Banyak Dana Desa yang telah dimanfaatkan untuk pembangunan lapangan bola, dan melalui Liga Desa, diharapkan ekonomi desa bergerak dengan kegiatan pendukung seperti penjualan makanan dan suvenir.
“Liga Desa akan kami gerakkan di tingkat desa, memberikan dampak ekonomi yang nyata,” kata Yandri.
Mendes PDT menegaskan kolaborasi ini akan dikawal serius agar dalam empat tahun ke depan manfaatnya benar-benar terasa hingga akar rumput desa.
Kolaborasi antara Kemenpora dan Kemendes PDT menandai langkah strategis dalam memberdayakan pemuda dan menggerakkan ekonomi desa melalui olahraga dan program kepemudaan. Dengan dukungan penuh pemerintah pusat, sinergi ini diharapkan mempercepat pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi dari desa ke seluruh nusantara.

Social Footer