Breaking News

Jelajah Desa Wisata Indonesia: Menyelami Budaya dan Alam Asli

Sambangdesa.com - Liburan kini bukan sekadar menjelajah tempat baru, melainkan kesempatan untuk merasakan kedalaman budaya lokal dan kehidupan masyarakat. Desa wisata hadir sebagai pilihan yang menawarkan pengalaman autentik sekaligus keindahan alam dan kearifan lokal yang hangat.

Desa wisata bukan hanya soal objek wisata, melainkan kawasan pedesaan yang menyajikan pengalaman menyeluruh berbasis potensi lokal dan dikelola oleh masyarakat setempat. Penduduk desa menjadi pelaku utama dalam menyediakan layanan, atraksi, dan fasilitas, sekaligus menjaga keseimbangan antara ekonomi, lingkungan, dan budaya.

Konsep ini menempatkan komunitas sebagai subjek aktif, membangun pariwisata yang berkelanjutan tanpa menghilangkan identitas mereka.

Indonesia kaya akan desa wisata yang memadukan alam, budaya, dan tradisi. Berikut sembilan desa wisata yang menawarkan pengalaman berlibur bermakna.

1. Desa Penglipuran, Bali
Terkenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia, Desa Penglipuran di Bangli Bali memukau dengan tata ruang teratur, rumah adat Bali seragam, dan lorong yang dipenuhi tanaman hias. Nilai adat dan keramahan warga tetap terjaga ketat, menjadikannya destinasi unggulan.

2. Desa Nglanggeran, Yogyakarta
Di Gunungkidul, Desa Nglanggeran menyuguhkan Gunung Api Purba sebagai objek wisata alam dan edukasi geologi. Wisatawan dapat mendaki, menikmati embung, belajar budidaya kakao, serta mencicipi cokelat lokal. Desa ini meraih penghargaan ASEAN Community Based Tourism 2017.

3. Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi
Berada di lereng Gunung Ijen, Tamansari menggabungkan konservasi alam dan ekonomi kreatif. Wisatawan dapat mengunjungi Kawah Ijen, menyaksikan blue fire, menikmati homestay, pertunjukan seni lokal, dan wisata edukasi kopi.

4. Desa Sade, Lombok
Desa adat suku Sasak di Lombok Tengah ini memelihara rumah beratap ilalang dan dinding bambu anyaman. Wisatawan bisa menyaksikan tenun ikat Sasak dan pertunjukan tari tradisional, merasakan keberlanjutan budaya lokal.

5. Desa Jatiluwih, Bali
Terkenal dengan sawah terasering dan sistem irigasi subak yang diakui UNESCO, Jatiluwih menyajikan panorama hijau luas dengan latar pegunungan, menawarkan ketenangan wisata alam yang menyejukkan.

6. Desa Ponggok, Klaten
Desa Ponggok memiliki Umbul Ponggok, kolam air jernih untuk snorkeling dan foto bawah air. Potensi mata air melimpah dikembangkan menjadi wisata ramah keluarga dan edukatif, mengubah potensi sederhana jadi destinasi menarik.

7. Desa Kete Kesu, Toraja
Pusat budaya Toraja di Sulawesi Selatan ini terkenal dengan rumah adat tongkonan dan tradisi pemakaman unik. Wisatawan belajar langsung budaya kaya simbolisme dan tradisi leluhur, menjadikannya destinasi budaya wajib.

8. Desa Wukirsari, Yogyakarta
Wukirsari di Bantul menonjolkan kerajinan batik tulis yang dilestarikan masyarakat. Selain budaya, desa ini juga menawarkan alam indah seperti Bukit Bego dan Embung Imogiri, memadukan seni dan wisata alam.

9. Desa Pujon Kidul, Malang
Di dataran tinggi Malang, Pujon Kidul menawarkan suasana sejuk dan alam asri. Wisatawan bisa ikut aktivitas pertanian dan peternakan, seperti menanam sayur atau memerah susu sapi, merasakan kehidupan desa secara langsung.

Desa wisata di Indonesia bukan hanya destinasi, melainkan jendela untuk menyelami budaya, alam, dan kehidupan masyarakat yang autentik dan berkelanjutan. Melalui kunjungan ke desa-desa ini, wisatawan diajak berinteraksi langsung dengan kearifan lokal dan ikut serta dalam pelestarian budaya.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close