Breaking News

Antisipasi Banjir, Mahasiswa Unitri Petakan Jaringan Drainase Desa

Sambangdesa.com / Malang – Dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan, sejumlah mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang mengambil peran aktif membantu pemerintah daerah Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, melakukan inventarisasi saluran drainase. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Banturejo, Desa Pandansari, dan Desa Pagersari sebagai bagian dari program Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) 3.

Inventarisasi saluran drainase menjadi langkah krusial untuk mengidentifikasi kondisi eksisting jaringan drainase di wilayah desa. Tim mahasiswa yang terdiri dari kelompok 47, 48, 49, dan 50 secara langsung memetakan lokasi, ukuran, dan kondisi fisik saluran drainase yang menjadi isu utama dalam pengelolaan lingkungan dan pencegahan banjir musiman.

Kegiatan ini melibatkan perangkat desa dan masyarakat setempat sebagai mitra aktif guna menjamin akurasi data sekaligus memastikan keberlanjutan program. Partisipasi warga lokal tidak hanya memperkuat data yang dikumpulkan, tetapi juga membangun rasa memiliki terhadap proyek pembangunan infrastruktur tersebut.

Program ini berlangsung di tiga desa di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dengan fokus pada pemetaan saluran air yang selama ini menjadi perhatian karena dampaknya terhadap banjir saat musim hujan.

Para kepala desa menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin. Mereka menilai pendampingan teknis dari mahasiswa sangat membantu dalam menyusun prioritas pembangunan infrastruktur secara tepat sasaran. Data hasil inventarisasi tersebut akan menjadi dasar penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun mendatang.

Dengan data drainase yang tersusun sistematis, diharapkan desa dapat merencanakan rehabilitasi dan pembangunan saluran air yang lebih efektif dan efisien. Selain memperkuat kapasitas teknis aparatur desa, kegiatan ini juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan berbasis kebutuhan riil lapangan.

Kolaborasi antara mahasiswa Unitri dan pemerintah desa di Kecamatan Ngantang ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berkontribusi langsung pada pembangunan lokal yang berkelanjutan. Pendekatan partisipatif dan berbasis data membuka jalan bagi desa untuk mengelola sumber daya secara lebih bijak serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui infrastruktur yang tepat guna.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close