Tiga Jalur Pendakian Gunung yang Menantang di Malang

Sambangdesa.com / Malang - Jawa Timur, tidak hanya terkenal dengan wisata alam yang memesona, tetapi juga menyimpan deretan gunung dengan jalur pendakian yang menantang bagi para pecinta alam.

Para pendaki yang haus akan petualangan dan ingin menguji adrenalin dapat menemukan sejumlah gunung di Malang yang menawarkan medan curam, cuaca tak menentu, dan perjalanan panjang yang menjadi tantangan tersendiri. Jalur-jalur pendakian ini tidak hanya menawarkan panorama memukau di puncaknya, tetapi juga menyimpan cerita perjuangan di setiap langkahnya.

Gunung Kawi: Jalur Pendakian yang Menantang

Salah satu gunung yang menawarkan tantangan adalah Gunung Kawi, yang terletak di perbatasan Malang dan Blitar. Dikenal dengan jalur pendakian yang panjang, hutan lebat, serta tanjakan yang menguras tenaga, Gunung Kawi memiliki trek yang cukup sepi dan minim papan penunjuk arah, sehingga cocok bagi pendaki profesional yang ingin mengasah kemampuan navigasi dan bertahan di alam bebas. Pendakian di Gunung Kawi juga menuntut stamina prima, terutama karena jalurnya didominasi oleh medan tanah licin dan berbatu, terutama saat musim hujan.

Kawasan Arjuno-Welirang: Dua Puncak dalam Satu Perjalanan

Jalur pendakian lain yang direkomendasikan bagi pendaki berpengalaman adalah kawasan Arjuno-Welirang. Terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan, kompleks gunung ini menawarkan dua puncak yang dapat dicapai dalam satu perjalanan panjang. Dengan ketinggian masing-masing sekitar 3.339 meter (Arjuno) dan 3.156 meter (Welirang), medan yang dilalui penuh variasi, mulai dari hutan lebat hingga kawasan belerang aktif. Trek yang panjang dan cukup teknis memerlukan stamina prima serta kemampuan navigasi yang baik, menjadikan kawasan ini sebagai daya tarik tersendiri bagi para pendaki profesional.

Gunung Semeru: Puncak Tertinggi di Pulau Jawa

Gunung Semeru, dengan puncaknya yang mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut, adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa dan menawarkan trek pendakian yang sangat memacu adrenalin. Pendakian menuju puncak Mahameru terkenal dengan jalur yang terjal, medan berpasir, dan kondisi cuaca yang bisa berubah drastis. Sepanjang perjalanan, pendaki akan melewati hutan tropis yang lebat dan sesekali merasakan getaran aktivitas vulkanik, mengingat Semeru adalah gunung berapi aktif. Pendakian Gunung Semeru lebih cocok untuk pendaki profesional yang sudah berpengalaman, mengingat trek yang panjang dan kondisi medan yang sangat berat.