Breaking News

Kurangi Resiko Penggunaan Gadget Dikalangan Anak Sekolah, Mahasiswa Unitri Lakukan Sosialisasi

Sambangdesa.com / Malang - Mahasiswa Kelompok 36 Program Pengabdian Masyarakat Tematik (PM-T) dari Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (UNITRI) berhasil melaksanakan program sosialisasi bertema “Bahaya Penggunaan Gadget Bagi Pelajar” di SD Negeri 2, Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Jawa Timur, Sabtu (15/2/25).

"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penggunaan gadget secara berlebihan di kalangan pelajar, yang belakangan ini menjadi masalah signifikan bagi siswa, guru, orang tua, dan masyarakat setempat. Kelompok 36 terdiri dari sembilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi UNITRI," ungkap Nugroho Aji Prasetiyo, Dosen Pembimbing Lapang.

Menurut Teguh Wibowo, Sekretaris Desa Tulungrejo, penggunaan gadget telah menjadi masalah utama dan seringkali dikeluhkan oleh para orang tua dan guru. Kecanduan anak-anak terhadap gadget, khususnya handphone, sering kali dimulai dari kebiasaan orang tua yang memberikan handphone kepada anak mereka.

"Kegiatan sosialisasi ini tentu sangat membantu kami dalam mengurangi penggunaan Gatget dikalangan anak desa Tulungrejo. Penggunaan Gatget tentu positif, tetapi jika berlebihan tentu juga kurang bijaksana," ucap Teguh Wibowo.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 2 Tulungrejo menambahkan, “Penggunaan gadget meningkat pesat sejak pandemi COVID-19, yang seolah mewajibkan pelajar untuk mengandalkan perangkat tersebut. Meskipun teknologi digital memiliki manfaat dalam pembelajaran dan komunikasi, penggunaan gadget yang berlebihan telah memicu berbagai masalah.”.

Melihat kondisi tersebut, mahasiswa PM-T di Desa Tulungrejo meluncurkan program sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya penggunaan gadget secara berlebihan. Program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan, serta meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mengelola penggunaan gadget secara bertanggung jawab.

Untuk diketahui, Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menimbulkan sejumlah bahaya bagi anak. Penggunaan gadget yang berkepanjangan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan penglihatan, postur tubuh yang buruk, dan masalah tidur. Kecanduan gadget dapat memicu masalah mental, termasuk kecemasan, depresi, dan gangguan perhatian. Anak-anak yang terlalu sering menggunakan gadget mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial.

Waktu yang dihabiskan untuk bermain game atau berselancar di media sosial dapat mengganggu waktu belajar dan mempengaruhi prestasi akademis anak. Akses yang tidak terkontrol terhadap internet dapat meningkatkan risiko paparan konten yang tidak pantas serta ancaman dari predator online.Penggunaan gadget dapat mempengaruhi perilaku anak, termasuk meningkatkan kecenderungan untuk berperilaku agresif atau tidak sopan, terutama jika terpapar konten kekerasa.

Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya ini, diharapkan masyarakat, orang tua, dan guru dapat bersama-sama mengelola penggunaan gadget secara bijak demi kesehatan dan perkembangan anak yang lebih b

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close