Breaking News

Pengabdian Masyarakat, Prodi PMI UIN Jakarta Berangkatkan 80 Mahasiswanya Ke Sukabumi

pmi, uin jkt, uin jakarta,
Sumber: Istimewa
SAMBANGDESA.COM, MUDA - Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberangkatkan lebih dari 80 volunteer ke Dusun Leuwiwaluh Dua, Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi. 

Pada kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Berdikari, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PMI 2024 mengangkat tema “Aksi Berdedikasi, Merangkul Sosial Harmoni dan Berbakti untuk Negeri,”. Agenda ini berlangsung selama sepuluh hari sejak Jumat, 26 Juli 2024 hingga Minggu, 4 Agustus 2024 mendatang.

Second layer utama Baksos PMI 2024, Muhammad Zidan Ramadhani mengatakan, tema yang diangkat berkiblat dari tema besar Baksos PMI 2024 tahun ini adalah “Berdikari”. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna menuntaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. 

“Program ini mencakup beberapa rangkaian kegiatan guna memberdayakan masyarakat sekitar, seperti revitalisasi instansi pendidikan, memotivasi anak-anak akan minat belajar dan perbaikan moral, berkebun, serta revitalisasi untuk kegiatan Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan banyak kegiatan lainnya. Baksos pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, menjajaki desa di luar daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan sekitarnya menjadi pilihan pada kegiatan tahun ini,” tuturnya.

Mahasiswa UIN Jakarta, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM), jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), semester enam, Ahmad Aulia Rohman menuturkan, kegiatan Baksos Berdikari 2024 merupakan program kerja (Proker) Departemen Sosial dan Agama (Sosgam) yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih secara linear sesuai dengan jurusan PMI. 

“Kegiatan tersebut merupakan bentuk dedikasi dan bakti kepada masyarakat, serta sebagai pembelajaran seorang pemberdaya masyarakat. Rangkaian acara meliputi mengajar Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), bertani dan bercocok tanam, revitalisasi instansi, hingga sosialisasi terhadap warga sekitar. Saya berharap acara ini dapat menambah wawasan, pengetahuan, serta mendapatkan ikatan emosional dengan warga sekitar,” jelasnya. [Red]


Advertisement

Type and hit Enter to search

Close