Sambangdesa.com / Ngada - Desa Tiworiwu, sebuah destinasi wisata yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, menawarkan pengalaman yang memikat bagi para wisatawan. Salah satu daya tariknya adalah Kampung Adat Bena, yang dikenal dengan keunikan rumah adatnya yang masih terbuat dari batu megalitik asli. Selain menikmati arsitektur tradisional yang unik, wisatawan yang berkunjung ke Desa Tiworiwu dapat belajar membuat kerajinan tangan tradisional yang dibuat oleh warga setempat.
Desa wisata Tiworiwu dengan bangga mempertahankan tradisi dan kebudayaan leluhur, yang tercermin dalam keunikan rumah adat dengan batu megalitik yang menjadi tempat untuk berbagai ritual. Kampung Adat Bena terletak di kaki Gunung Inerie, menawarkan pemandangan alam yang memukau dengan tambahan daya tarik dari Air Terjun Roba Kuda dan Air Hangat Wae Wewu.
Di Kampung Adat Bena, masyarakat setempat masih menjaga kerajinan tangan tradisional seperti kain tenun dengan pewarna alami dan motif khas, serta aneka souvenir anyaman bambu, gelang, anting-anting, dan gelas bambu. Wisatawan tidak hanya diajak untuk belajar membuat kerajinan tangan tradisional, tetapi juga untuk mengenal lebih dalam budaya lokal.
Setiap upacara adat di Kampung Adat Bena diawali dengan Soka, sebuah kegiatan tradisional yang diiringi dengan nyanyian syair-syair yang menceritakan tahapan kegiatan tersebut. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati berbagai permainan tradisional seperti Wela Maka, musik suling bambu, O Uwi, dan Sidhu Leke.
Bagi yang ingin merasakan atmosfer yang lebih autentik, pengunjung dapat menginap di homestay yang disediakan oleh warga setempat dengan biaya mulai dari Rp 200.000 per malam. Dengan begitu, pengunjung dapat lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal dan merasakan pesona yang memikat dari Desa Wisata Tiworiwu atau Kampung Adat Bena.
Social Footer