Sambangdesa.com - Terdapat beberapa desa wisata di Indonesia yang tidak hanya menawarkan kegiatan wisata alam, tetapi juga kegiatan wisata religi yang beragam. Namun, perlu diingat bahwa wisata religi dan wisata halal memiliki perbedaan. Wisata halal merujuk pada layanan yang halal di sebuah destinasi, seperti tempat ibadah atau restoran halal. Sebagai contoh, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma'ruf Amin, menjelaskan bahwa mengunjungi masjid bukanlah wisata halal, melainkan wisata religi.
Berikut adalah beberapa contoh desa wisata yang menawarkan kegiatan terkait:
1. Desa Wisata Religi Astana
Berlokasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Desa Wisata Religi Astana menjadi tempat Makam Sunan Gunung Jati, salah satu dari sembilan Walisongo yang mengembangkan agama Islam di Pulau Jawa. Selama berkunjung ke desa wisata ini, pengunjung dapat melakukan ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati atau mengikuti tradisi seperti Grebeg Syawal Makam Sunan Gunung Jati.
2. Desa Wisata Kuin Utara
Jika Anda ingin menjelajahi masjid-masjid tertua di Kalimantan, Anda dapat mengunjungi Desa Wisata Kuin Utara di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di desa ini terdapat Masjid Sultan Suriansyah yang telah berusia hampir lima abad. Bangunan masjid ini memiliki kesamaan dengan Masjid Agung Demak di Jawa Tengah. Sultan Suriansyah, raja muslim pertama di Kerajaan Banjar, berperan dalam penyebaran agama Islam di Kalimantan.
3. Desa Wisata Religi Bubohu
Terletak di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Desa Wisata Religi Bubohu menawarkan pengalaman religi yang berbasis alam. Desa ini memiliki pesantren alam yang memperkaya pemahaman tentang agama Islam. Masjid Walima Emas Bubohu juga ada di desa ini untuk beribadah. Tradisi Parade Walima, di mana kue walima dibentuk menyerupai masjid atau rumah, juga menjadi bagian menarik dari pengalaman ini.
4. Desa Wisata Taman Loang Baloq
Di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Desa Wisata Taman Loang Baloq menawarkan pengalaman wisata religi. Di sini terdapat pohon beringin yang melingkari makam tua. Makam ini dikenal sebagai makam Maulana Syekh Gaos Abdurrazak atau Sayyid Tohri, tokoh yang menyebarkan agama Islam di Lombok, NTB. Tradisi mengikat akar beringin juga masih dilestarikan, dengan keyakinan bahwa mengikat akar pohon beringin sambil bernazar akan membawa keberuntungan.
5. Desa Wisata Alamendah Bandung
Jika Anda ingin menikmati alam sambil menjalankan aktivitas religi di dekat Jakarta, Anda dapat mengunjungi Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan religi di tempat ini mencakup mengajar mengaji, dzikir, serta mengikuti kajian. Desa ini juga dikenal dengan kegiatan mengamati burung dan memetik buah stroberi.
6. Desa Wisata GTP Ulakan
Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan terletak di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Di samping menawarkan pengalaman alam mangrove, desa ini juga menawarkan kegiatan wisata religi yang terhubung dengan Makam Syekh Burhanudin. Tradisi basapa, sebuah bentuk penghormatan kepada Syekh Burhanuddin, juga menjadi bagian dari pengalaman di desa ini.
Dengan demikian, terdapat sejumlah desa wisata di Indonesia yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman religi yang beragam bagi para pengunjung.
Social Footer