Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Ivanovich Agusta, menyampaikan pesan Indonesia dalam sesi "Perspektif dari Pihak yang Dominan maupun Pemangku Kepentingan Lainnya di Titik Tengah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)" pada acara High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023. Acara ini dihadiri oleh delegasi dari 196 negara dan berlangsung dari tanggal 10 hingga 20 Juli 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat.
Indonesia menonjolkan pameran hasil-hasil implementasi SDGs dari tingkat nasional hingga desa, dan juga menyelenggarakan seminar dengan judul "Driving Changes at the Local Level: Innovative Approaches to Localize the SDGs."
Proses perencanaan pembangunan di Indonesia telah meminternalisasi prinsip inklusivitas SDGs, dan berbagai krisis global telah memperkuat partisipasi aktor di luar negara.
Pemangku kepentingan selain negara secara aktif terlibat dalam berbagai tahap proses pembangunan, termasuk perumusan rencana aksi, implementasi, pemantauan, pelaporan, dan evaluasi. Hal ini dimungkinkan karena aktor di luar negara menjadi bagian dari Tim Koordinasi Nasional SDGs. Di tingkat daerah, kolaborasi ini juga ditegaskan melalui Tim Koordinasi Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Contoh kerjasama sukses antara pemerintah dan aktor di luar negara selama pandemi Covid-19 ditunjukkan di Jakarta dan Bali. Di Jakarta, kerjasama multisektor dilakukan untuk membangun jaringan rumah sakit dan laboratorium untuk pengujian PCR, serta menciptakan platform digital untuk donasi makanan antar warga dengan dukungan dari donor dan perusahaan keuangan digital. Di Bali, pendekatan budaya melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan pembatasan sosial berskala besar.
Selain itu, dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045, semua pemangku kepentingan mempertimbangkan masukan publik secara menyeluruh.
SDGs Action Awards Indonesia yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022 juga telah menyoroti berbagai aksi nyata dari aktor di luar negara, termasuk organisasi kepemudaan yang mempresentasikan praktik terbaik mereka dalam mengimplementasikan SDGs. Semua aksi positif ini didokumentasikan oleh pemerintah dalam repositori dasbor Sekretariat Nasional SDGs.
Ivanovich Agusta mengakhiri pesannya dengan mengajak seluruh masyarakat global untuk bekerja sama lebih erat dalam mencari solusi yang tepat guna mempercepat pencapaian Tujuan-Tujuan SDGs 2030.
Social Footer