Breaking News

Menikmati Indahnya Gunung Bulusaraung di Desa Wisata Tompo Bulu

 

Menikmati Indahnya Gunung Bulusaraung di Desa Wisata Tompo Bulu
Gunung Bulusaraung di Sulawesi Selatan. Gunung Bulusaraung termasuk salah satu aktivitas wisata andalan di Desa Wisata Tompo Bulu / Foto: Kompas.com
Sambangdesa.com / Sulawesi Selatan - Gunung Bulusaraung terletak dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung, Sulawesi Selatan, dan memiliki ketinggian 1.535 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung ini terkenal sebagai habitat kera hitam.

Salah satu kegiatan wisata unggulan di Desa Wisata Tompo Bulu, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) adalah pendakian ke Gunung Bulusaraung. Menurut laman resmi Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pendakian ini dikelola oleh warga desa sejak Oktober 2010 dengan nama Kelompok Pengelola Ekowisata (KPE-Dentong) Desa Tompo Bulu, dalam kolaborasi dengan Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung.

Sebelum melakukan pendakian, para pengunjung akan diperiksa dan didata terlebih dahulu. Mereka juga diwajibkan untuk membawa pulang sampah sesuai dengan barang bawaan mereka.

Waktu yang dibutuhkan untuk mendaki Gunung Bulusaraung adalah tiga hingga empat jam, melalui sembilan pos yang akan dilewati menuju puncak. Dari puncak Gunung Bulusaraung, para pendaki dapat menikmati panorama alam yang menakjubkan, termasuk pemandangan Kota Makassar, matahari terbit, dan matahari terbenam.

Selain pendakian Gunung Bulusaraung, Desa Wisata Tompo Bulu menawarkan aktivitas wisata alam lainnya. Jika pendakian Gunung Bulusaraung terlalu ramai, ada pilihan untuk mendaki Gunung Batu Putih, yang juga menawarkan pemandangan matahari terbit dan matahari terbenam. Setelah menikmati pemandangan, para wisatawan dapat berkunjung ke mata air di area perkemahan.

Jarak dari Desa Wisata Tompo Bulu ke Gunung Batu Putih cukup dekat, sekitar tiga kilometer, dan tersedia pemandu yang siap mengantar para wisatawan. Selain itu, pengunjung juga dapat menjelajahi Air Terjun Tombolo yang dikelilingi oleh pepohonan di hutan, dengan tersedia pemandu dan porter yang siap membantu.

Bagi wisatawan yang mencari aktivitas wisata yang lebih ringan, mereka dapat menjelajahi area Desa Wisata Tompo Bulu atau mengunjungi Taman Wisata Lembang. Di taman ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan sawah, menjelajahi sungai, dan membeli produk-produk pertanian dari desa.

Untuk mencapai Desa Wisata Tompo Bulu dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, perjalanan sekitar 56 kilometer dengan durasi sekitar dua jam. Di desa ini sudah tersedia berbagai fasilitas, seperti homestay, wisata kuliner, cendera mata, mushala, kamar mandi umum, dan area parkir.

Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf, Indra Ni Tua, memuji Desa Wisata Tompo Bulu atas upayanya dalam menyatukan wisatawan dengan alam.

Menurutnya, jenis wisata semacam ini akan menjadi daya tarik utama di masa depan, di mana wisatawan dapat menyatu dengan alam, menikmati produk ramah lingkungan, serta merasakan kekhasan budaya dan keramahan penduduk setempat.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close