Provinsi Nusa Tenggara Barat Ditetapkan Sebagai Tuan Rumah Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIV

Penyerahan Pataka Tuan Rumah TTG XXIV dari Kemendesa PDDT Kepada Perwakilan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) / Foto: Kemendesa

Sambangdesa.com -Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah ditetapkan sebagai tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIV dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang berlangsung pada Sabtu (10/6). Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Kemendes PDTT, Fince Decima Hasibuan, bersama dengan Kepala Pusat Daya Saing Kemendes PDTT, Helmiati Nuhung.

Fince menjelaskan bahwa awalnya, beberapa wilayah seperti Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat masuk dalam nominasi sebagai lokasi Gelar TTG Nusantara XXV tahun depan. Pembicaraan informal dan surat resmi telah dilakukan dan dibahas oleh para Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) di seluruh Indonesia.

Helmiati menambahkan bahwa setelah melalui Rakornis Kepala Dinas PMD, akhirnya diputuskan bahwa Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXV yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Juni 2024.

Helmiati menjelaskan bahwa acara tersebut akan diadakan di tempat terbuka untuk menarik minat masyarakat datang, mempelajari teknologi, dan membelinya untuk diterapkan di desa mereka.

Setelah keputusan tersebut, upacara penyerahan pataka Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara dilakukan dalam acara penutupan. Asisten Bidang Administrasi Umum Provinsi Lampung, Senen Mustakim, mengembalikan pataka kepada Kepala Badan Pengembangan Informasi Kemendes, Ivanovich Agusta. Kemudian, Ivanovich menyerahkan pataka tersebut kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kependudukan, dan Catatan Sipil Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ahmad Nur Aulia.

Ivanovich mengungkapkan bahwa Gelar TTG Nusantara memberikan manfaat yang besar bagi pemda penyelenggara. Pameran teknologi tepat guna di Lampung berhasil mencatatkan transaksi sebesar Rp 2,1 miliar dalam 4 hari. Selama seminggu terakhir, telah ada 11 ribu tamu dari berbagai daerah yang mengunjungi acara ini, sehingga menambah pengisian kamar hotel, meningkatkan sewa mobil, penerbangan tambahan, memberikan cinderamata, dan juga mengonsumsi makanan khas Lampung setiap harinya.

Ivanovich yakin bahwa kesuksesan yang sama akan terjadi di Nusa Tenggara Barat. Apalagi, provinsi ini memiliki beberapa kawasan wisata yang indah seperti Senggigi dan Gili Trawangan, serta sirkuit Mandalika yang menarik untuk dikunjungi.

"Saya yakin bahwa Gelar TTG Nusantara XXV di Nusa Tenggara Barat tahun depan akan lebih meriah, dan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal," ujar Ivanovich.