Sementara itu, tidak ada perubahan bagi sektor pertanian dan koperasi. Para petani dalam negeri sering mengalami permasalahan menahun yang tak kunjung usai. Beberapa di antaranya seperti modal usaha dan alih fungsi lahan. Sering kali, modal yang dikeluarkan petani begitu besar selama bertanam dan hasilnya tidak dapat menutupi modal yang dikeluarkan tersebut. Harga bahan pokok untuk pengolahan berupa pupuk, nutrisi, pestisida, dll melambung tinggi. Sementara itu, harga jual hasil panen sangat rendah.
Pemerintah sendiri seharusnya berperan dalam hal tersebut. Setidaknya, para pelaku pemilu bisa membuat program untuk meningkatkan hasil pertanian atau memberikan bantuan modal kepada petani melalui kerja sama dengan koperasi dan BMT yang ada. Hal ini diharapkan bisa membantu dan meningkatkan pendapatan perekonomian dalam sektor pertanian.
*) Penulis: Arif Agung M. (Penggiat ekonomi pertanian Sekaligus Ketua BMT Alhikmah Semesta Jatim)
Social Footer