Sambangdesa.com / Svalbard, Norwegia – Di balik lapisan es yang membeku di pegunungan Norwegia, sebuah brankas benih menyimpan jutaan varietas tanaman dari seluruh dunia. Brankas Benih Svalbard bukan sekadar gudang penyimpanan, melainkan benteng terakhir umat manusia dalam menghadapi ancaman krisis pangan global yang dipicu oleh perang, bencana alam, dan hilangnya keanekaragaman hayati pertanian.
Terletak di perut gunung es di Kepulauan Svalbard, Norwegia, fasilitas ini menyimpan cadangan benih tanaman yang nilainya jauh melampaui kekayaan bahan tambang seperti emas atau minyak bumi. Brian Lainoff, koordinator kemitraan utama di Crop Trust – lembaga pengelola brankas ini – menyebutkan, “Di dalam gedung ini terdapat 13.000 tahun sejarah pertanian.”
Brankas ini dibangun sebagai respons terhadap ancaman nyata yang meliputi konflik bersenjata, bencana alam, dan keterbatasan dana untuk bank gen di berbagai negara. Fasilitas ini menjaga materi genetik tanaman agar tidak hilang, sekaligus memungkinkan peneliti mengambil kembali varietas tanaman penting seperti gandum dan jelai yang sebelumnya disimpan.
Marie Haga, Direktur Eksekutif Crop Trust, mengingatkan bahwa saat ini dunia menghadapi “kiamat besar” dan “kiamat kecil” yang terus menerus terjadi, di mana materi genetik tanaman hilang tanpa jejak. “Materi genetik hilang begitu saja,” ujarnya.
Revolusi pertanian selama 50 tahun terakhir memang berhasil meningkatkan hasil panen secara signifikan, namun di sisi lain, hal ini juga menyebabkan erosi keanekaragaman tanaman pangan. Contohnya, di China, hanya sekitar 10 persen varietas padi yang masih digunakan dibandingkan tahun 1950-an. Sedangkan di Amerika Serikat, lebih dari 90 persen varietas buah dan sayuran telah punah sejak awal abad ke-20.
Brankas Benih Svalbard berfungsi sebagai asuransi genetik untuk masa depan pangan dunia. Dengan menyimpan varietas tanaman kuno dan liar yang banyak ditinggalkan oleh praktik pertanian modern, brankas ini menjaga peluang bagi para ilmuwan dan petani untuk mengakses sumber daya genetik yang dapat membantu mengatasi tantangan perubahan iklim, penyakit tanaman, dan kebutuhan pangan yang terus berkembang.
Brankas Benih Svalbard adalah simbol harapan di tengah ketidakpastian pangan global. Melindungi keragaman genetik tanaman bukan hanya soal melestarikan masa lalu, tetapi juga investasi penting bagi ketahanan pangan dunia di masa depan.

Social Footer