Sambangdesa.com / Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjalin kolaborasi strategis untuk mendukung pembangunan desa melalui pengembangan desa wisata dan peningkatan perekonomian masyarakat desa. Nota kesepahaman kerja sama kedua kementerian ini ditandatangani di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya poin keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk mendorong pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
"Upaya ini selaras dengan visi Presiden untuk menjadikan desa sebagai pusat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Widiyanti dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Kerja sama ini mencakup berbagai program untuk meningkatkan daya saing desa, termasuk penguatan kapasitas sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat.
Widiyanti menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memampukan desa mengelola usaha pariwisata berkelanjutan, sehingga perekonomian desa dapat berkembang lebih mandiri.
"Dengan penguatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat, desa-desa akan mampu menciptakan usaha-usaha pariwisata yang tidak hanya menarik wisatawan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal," jelas Widiyanti.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, turut mendukung inisiatif ini. Yandri menekankan pentingnya pengembangan destinasi wisata berbasis desa sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bayangkan jika pengelolaan destinasi wisata berbasis desa ini dilakukan dengan baik. Hal ini dapat menjadi sumber ekonomi baru yang akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan desa," kata Yandri.
Yandri juga mencatat bahwa desa-desa wisata memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada pemerataan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa setiap desa memiliki peluang yang sama untuk berkembang dan bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.
Selain meningkatkan ekonomi, program ini juga bertujuan untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan yang tetap menjaga keunikan budaya dan kelestarian lingkungan desa. Desa-desa wisata diharapkan mampu menjadi destinasi unggulan yang menarik wisatawan domestik dan internasional, sekaligus melestarikan tradisi lokal.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret kedua kementerian dalam mendukung visi pembangunan desa sebagai pusat ekonomi dan budaya. Dengan pengelolaan yang baik, desa wisata diharapkan tidak hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan pembangunan berbasis masyarakat.
Social Footer