Breaking News

Bangun Budaya Keselamatan, Dewan K3 Provinsi Jatim Luncurkan Buku "Safety Unboxing"

 

Sambangdesa.com / Surabaya - Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Timur (DK3P Jatim) terus menginisiasi berbagai program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) demi membudayakan K3 di masyarakat.

Beragam kegiatan telah diselenggarakan, mulai dari pengusulan program dan kebijakan K3, kampanye dan edukasi kepada pekerja formal dan non-formal, kerjasama edukasi dengan perguruan tinggi, kompetisi K3, hingga seminar K3 dan penulisan buku referensi.

DK3P Jatim kini mempersembahkan buku "Safety Unboxing: Perjalanan Inspiratif Membangun Budaya Keselamatan yang Tangguh dan Berkelanjutan".

Buku ini merupakan kolaborasi dari para ahli dan praktisi K3 yang tergabung dalam pengurus Dewan K3 Provinsi Jawa Timur, termasuk Sigit Priyanto, Edi Priyanto, Ratih Damayanti, Adithya Sudiarno, Bondan Winarno, Rachmad Iswahjudi, Erna Wurjanti, dan Karto Tri Sasmito.

"Kami percaya bahwa membangun budaya keselamatan yang kuat memerlukan langkah-langkah konkret dan inspiratif dari berbagai aspek kehidupan," ujar Edi Priyanto, Wakil Ketua Dewan K3 Provinsi Jawa Timur sekaligus koordinator penulis, Sabtu (6/7/24).

“Para penulis memberikan pandangan unik dan solusi praktis untuk membangun fondasi keselamatan yang kuat di lingkungan masyarakat, pendidikan, dan industri," urai Edi.

"Dari pengenalan keselamatan di lingkungan sekolah dan keluarga hingga penerapan metodologi kekinian dalam meningkatkan kinerja manusia dan organisasi, setiap kontribusi membawa kita lebih dekat pada visi bersama: lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif," tambah Edi.

Edi Priyanto menambahkan bahwa buku ini menyajikan pandangan unik dan solusi praktis untuk membangun fondasi keselamatan yang kuat di berbagai lingkungan, mulai dari keluarga dan sekolah hingga dunia kerja.

"Kami berharap buku ini menjadi sumber inspirasi dan panduan berharga bagi siapa pun yang ingin memperkuat budaya keselamatan, baik di tempat kerja maupun di masyarakat luas", ungkap Edi.

Hery Sutanto, Direktur Bina Kelembagaan K3 Kemenaker RI, mengapresiasi buku "Safety Unboxing" yang memperkaya pemikiran K3 di Indonesia.

Hery menegaskan pentingnya peran bersama antara pemerintah, lembaga, industri, pendidikan, dan masyarakat umum dalam pelaksanaan K3.

“Terima kasih atas kontribusi positif ini dan selamat atas terbitnya buku tersebut," ungkap Hery.

Soehatman Ramli, Chairman World Safety Organization (WSO) Indonesia, juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penulis.

"Buku ini mengingatkan kembali pentingnya K3 dalam segala aspek kehidupan dan patut dibaca oleh para praktisi K3, terutama mahasiswa jurusan K3," kata Soehatman.

Sementara itu Hartini Retnaningsih, Analis Legislatif Ahli Utama pada Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian DPR RI, menyebutkan bahwa buku ini menawarkan wawasan komprehensif tentang K3 dan berperan besar sebagai edukasi bagi masyarakat.

"Implementasi K3 memerlukan peran aktif pemerintah, dimulai dari keluarga hingga tempat kerja, dan ketaatan terhadap standar kode etik K3 sangat penting," tambah Hartini.

Dengan berbagai dukungan ini, DK3P Jatim berharap buku "Safety Unboxing" dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak dalam upaya membangun budaya keselamatan yang tangguh dan berkelanjutan di Indonesia. Selamat membaca dan mari bersama-sama menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close