Sambangdesa.com / Samosir - Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang budaya suku Batak, salah satu tempat yang layak dikunjungi adalah Desa Wisata Hariara Pohan di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Dikenal juga sebagai Desa Wisata Hariarapohan, desa ini terletak sekitar 92,5 kilometer atau dua jam perjalanan dari Bandara Internasional Silangit. Jika Anda berangkat dari Pelabuhan Ambarita di Pulau Samosir, Anda dapat mencapai desa wisata ini dengan berkendara sekitar 30 menit.
Desa Wisata Hariara Pohan menawarkan beragam bentang alam, mulai dari perkebunan alpukat hingga persawahan. Selain itu, lokasinya sangat dekat dengan Bukit Holbung, sebuah tempat wisata populer di Kabupaten Samosir yang menjadi lokasi syuting film Ngeri-ngeri Sedap.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengapresiasi film Ngeri-ngeri Sedap karena telah mendatangkan banyak wisatawan ke Bukit Holbung. Dia berharap kunjungan wisatawan juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan konsep pariwisata hijau.
Dari Desa Wisata Hariara Pohan, para wisatawan dapat melakukan trekking menuju Bukit Holbung dan bermalam di tenda sambil menikmati api unggun. Bukit tersebut kini sering digunakan sebagai lokasi pre-wedding, foto keluarga, paralayang, dan syuting.
Selain menawarkan wisata alam, Desa Wisata Hariara Pohan juga memiliki situs budaya bersejarah bernama Huta Simarmata. Di area Huta Simarmata, wisatawan dapat melihat rumah adat Batak dan sarkofagus kuno yang berusia ratusan tahun. Jika ingin merasakan nuansa lebih autentik, desa wisata ini juga menyediakan sejumlah homestay di rumah adat Batak bernama rumah bolon atau rumah gargo. Homestay tersebut dapat menampung lima hingga 15 orang dengan tarif mulai dari Rp 100.000 per orang.
Selain menikmati tempat wisata dan menginap di homestay, pengunjung juga berkesempatan untuk mengenal ritme kehidupan penduduk Desa Wisata Hariara Pohan. Mereka dapat belajar memasak makanan khas, memandikan kerbau, memanen padi di sawah, dan membuat kerajinan tangan dari pandan. Menparekraf berharap, Desa Wisata Hariara Pohan akan terus berkembang dari segi atraksi, amenitas, dan aksesibilitasnya.
"Lalu, berkaitan dengan kelengkapan infrastruktur seperti tempat parkir dan amenitas seperti kelengkapan pusat UMKM dan homestay, ini telah kita review dan terbukti sangat layak. Semoga ini akan mendapatkan pertimbangan yang baik dari dewan juri dan menghasilkan hasil yang maksimal," tambahnya.
Social Footer