Breaking News

Desa Sukaraja Bangun Kampung Buah Ramah Lingkungan

Sambangdesa.com / Penajam Paser Utara - Di tengah upaya global menurunkan emisi gas rumah kaca, Desa Sukaraja di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan dana karbon dari Bank Dunia. Dana tersebut disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan dialokasikan untuk pembangunan Kampung Buah, sebuah proyek yang menggabungkan pelestarian lingkungan dengan pengembangan ekonomi lokal.

Dana sebesar Rp240 juta ini merupakan bagian dari kompensasi penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF). Melalui program ini, Desa Sukaraja menanam berbagai bibit buah di lahan seluas 12 hektare, termasuk mangga, durian, kelengkeng, dan jambu air. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi buah lokal, tetapi juga membantu menyerap karbon, sehingga mendukung pengurangan jejak karbon di wilayah tersebut.

Bupati Penajam Paser Utara, Mudyat Noor, menyambut baik inisiatif ini sebagai pemanfaatan aset desa yang cerdas dan berkelanjutan. “Pemerintah desa harus memanfaatkan tanah milik desa untuk peningkatan ekonomi masyarakat berbasis lingkungan,” ujarnya pada Kamis (4/22/2025).

Mudyat Noor juga mengingatkan pentingnya legalitas aset desa agar terlindungi dari potensi sengketa, terutama di tengah kenaikan harga tanah yang pesat sejak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). “Semua aset tanah desa harus segera disertifikasi untuk mengurangi risiko konflik agraria,” tegasnya, seperti dikutip dari ANTARA.

Kepala Desa Sukaraja, Sugiyono, menambahkan bahwa warga desa juga diajak menanam buah di pekarangan rumah masing-masing. Langkah ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tapi juga mendukung pasokan buah segar untuk kawasan IKN yang sedang berkembang.

Ke depan, Kampung Buah diharapkan tidak hanya menjadi sentra produksi buah, tetapi juga pusat pelatihan dan pengembangan pertanian terpadu. Model ekonomi hijau ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengintegrasikan konservasi lingkungan dan pembangunan ekonomi.

Desa Sukaraja membuktikan bahwa pengelolaan dana karbon dapat dioptimalkan untuk menciptakan solusi berkelanjutan yang menguntungkan lingkungan dan masyarakat. Kampung Buah bukan sekadar proyek pertanian, melainkan wujud nyata bagaimana desa dapat berperan dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close