Breaking News

Peningkatan Produksi Alpukat di Malang

Peningkatan Produksi Alpukat di Malang
Sambangdesa.com / Malang - Kabupaten Malang telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam produksi alpukat selama tiga tahun terakhir, menjadikannya salah satu produk unggulan daerah tersebut. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang, produksi alpukat pada tahun 2022 mencapai 44.142 ton, meningkat menjadi 48.153 ton pada tahun 2023, dan melonjak menjadi 77.966 ton pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan 29.813 ton dari tahun 2023 ke 2024.

Varietas yang ditanam di wilayah ini termasuk alpukat kelud, vietnam, dan aligator, dengan dua kecamatan yang menjadi pusat produksi yaitu Ampelgading dan Wajak. Kecamatan Ampelgading menyumbang 34.666 ton, sementara Wajak menghasilkan 10.013 ton.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang, Avicenna Medisica Sani Putera, menjelaskan, “Untuk memaksimalkan alpukat berkualitas, kami selalu membina kelompok dan kelembagaan petani, termasuk dalam budidayanya.”

Salah satu varietas khas yang sedang dikembangkan adalah alpukat pameling, yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan varietas lainnya, dengan bobot mencapai 0,8 hingga 2 kilogram per buah. Avicenna menambahkan bahwa tahun ini, salah satu kelompok tani di Lawang menjalin kemitraan dengan petani dari beberapa kecamatan, termasuk Pujon, Ngantang, Kalipare, Turen, dan Wajak.

“Total lahannya hampir 300 hektare. Diperkirakan tahun depan sudah bisa panen,” ujarnya.

Lebih lanjut, pejabat eselon II di Pemkab Malang itu menyatakan bahwa per hektare lahan dapat ditanam hingga 900 pohon alpukat, dengan setiap pohon mampu menghasilkan 1 kuintal buah. Dengan total lahan 300 hektare, produksi dapat mencapai 27.000 ton buah alpukat. Jika produksi ini terus berlanjut, pada akhir tahun 2025, Kabupaten Malang diperkirakan dapat memproduksi 104.000 ton alpukat dalam setahun.

Menurut Avicenna, alpukat tidak hanya dapat dijual dalam bentuk segar, tetapi juga dalam bentuk frozen, sehingga cocok untuk menyuplai kebutuhan industri kuliner di Malang Raya. Bahkan, petani alpukat juga mempersiapkan diri untuk melakukan ekspor.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close