Hal tersebut diucapkan oleh Gus Halim Dalam peluncuran Lomba Desa Wisata Nusantara dan Lomba Literasi Desa di Desa Boyolali, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat (12/7/2024).
Profesor Kehormatan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu merasa bersyukur karena acara peluncuran diadakan di Demak.
"Merupakan kehormatan bagi saya bisa bersilaturahmi dengan warga Demak," ungkapnya dalam siaran pers, Jumat.
Gus Halim mengatakan bahwa Lomba Literasi Budaya Desa merupakan edisi pertama sehingga membutuhkan dukungan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
"Penting untuk selalu digaungkan agar pembangunan desa yang didukung pemerintah lewat dana desa tetap berakar pada budaya," katanya. "Jangan sampai kita membangun desa tanpa memperhatikan akar budayanya," tegas Gus Halim.
Namun, ia mengakui bahwa tidak semua desa telah menggali akar budayanya. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melaksanakan Lomba Literasi Budaya Desa.
"Temanya bebas, tidak perlu ada dokumen, yang penting ada warga desa yang bisa menceritakan," jelasnya.
Gus Halim juga menekankan bahwa setiap nama desa selalu memiliki makna baik. Meskipun awalnya terdengar aneh, tetapi setelah dijelaskan asal usul nama desa tersebut, orang akan mengerti. Ia mendukung penuh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembangunan Desa dan Pedesaan (PDP) dalam melaksanakan Lomba Literasi Desa.
Gus Halim juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung pembangunan desa, termasuk kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melahirkan program Dana Desa.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) itu menyatakan bahwa setiap desa dapat melakukan improvisasi yang didampingi oleh Kemendesa PDTT melalui dana desa. Pendampingan ini dilakukan agar desa dapat melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan dengan lebih baik.
Pada kesempatan itu, Gus Halim menyerahkan bantuan untuk badan usaha milik desa (BUMDes) Berkah Mulya Desa Boyolali yang mengelola waterpark tempat pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya, Gus Halim mengunjungi Perpustakaan Desa Boyolali didampingi Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendesa PDTT Lilik Umi Nashriyah, Direktorat Jenderal (Dirjen) PDP Sugito, Bupati Demak Esti'anah, dan perwakilan Perpusnas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas Adin Bondar dan pejabat di lingkungan Kemendesa PDTT.
Social Footer